Wirausaha tidak harus bermodal uang. Inilah pernyataan yang saya sampaikan setiap mengisi pelatihan motivasi wirausaha. Namun tetap saja banyak yang tidak percaya. Mitos yang berkembang selama ini, kendala berwirausaha adalah modal. Modal uang ditempatkan pada prioritas pertama. Benarkah demikian ?. Lihat kenyataan di lapangan. Betapa banyak program kuncuran dana pemerintah untuk UKM. Baik berupa hibah bantuan modal atau kredit lunak, sebagian besar kandas di tengah jalan. Bantuan datang, uang pun melayang.
Wirausahawan yang budiman. Apa yang saya ungkapkan, tidak NATO, no action talk only atau sekedar bicara. Anda boleh percaya boleh tidak. Usaha jasa pelatihan yang saya geluti saat ini. Berdiri tanpa modal sama sekali. Lho kok bisa ? Mengapa tidak ?
Begini ceritanya. Setelah beberapa tahun ikut lembaga training di kota Solo. Tahun 2008, saya memutuskan keluar, untuk bekerja secara free lance. Alhamdulillah setiap bulan ada saja order yang masuk. Kemudian pada tanggal 25 Juni 2008, berkat nasihat dan dorongan dari seorang sahabat, saya nekat mendirikan usaha secara formal dengan nama CV. Amalia.
Mengapa tanggal 25 Juni ? Ya, biar mudah diingat, karena tanggal itu bertepatan ulang tahun saya. Sedang nama Amalia, saya ambilkan dari nama anak saya yang kedua. Namanya singkat, mudah diingat dan mengandung makna, serta selaras dengan visi saya. Amalia kepanjangan dari AMAL YANG MULIA.
Biaya pendirian seratus persen sumbernya dari pelanggan. Yaitu dari penyisihan honor setiap kali mengisi pelatihan. Demikian pula halnya dengan pengadaan inventaris dan perlengkapan. Sedikit demi sedikit saya lengkapi. Mulai dari laptop, LCD, soundsystem. Kalau ditotal bisa mencapai puluhan juta. Kesemuanya dari pelanggan-pelanggan saya. Ini artinya, saya menarik modal dari pelanggan saya.
Masih tidak percaya ? Namun itulah kenyataannya. Saya telah membuktikan. Berwirausaha, tidak harus dengan modal uang. Kalau saya bisa Anda pun pasti bisa. Masih juga ragu ? Silahkan mencoba !
Wirausahawan yang budiman. Apa yang saya ungkapkan, tidak NATO, no action talk only atau sekedar bicara. Anda boleh percaya boleh tidak. Usaha jasa pelatihan yang saya geluti saat ini. Berdiri tanpa modal sama sekali. Lho kok bisa ? Mengapa tidak ?
Begini ceritanya. Setelah beberapa tahun ikut lembaga training di kota Solo. Tahun 2008, saya memutuskan keluar, untuk bekerja secara free lance. Alhamdulillah setiap bulan ada saja order yang masuk. Kemudian pada tanggal 25 Juni 2008, berkat nasihat dan dorongan dari seorang sahabat, saya nekat mendirikan usaha secara formal dengan nama CV. Amalia.
Mengapa tanggal 25 Juni ? Ya, biar mudah diingat, karena tanggal itu bertepatan ulang tahun saya. Sedang nama Amalia, saya ambilkan dari nama anak saya yang kedua. Namanya singkat, mudah diingat dan mengandung makna, serta selaras dengan visi saya. Amalia kepanjangan dari AMAL YANG MULIA.
Biaya pendirian seratus persen sumbernya dari pelanggan. Yaitu dari penyisihan honor setiap kali mengisi pelatihan. Demikian pula halnya dengan pengadaan inventaris dan perlengkapan. Sedikit demi sedikit saya lengkapi. Mulai dari laptop, LCD, soundsystem. Kalau ditotal bisa mencapai puluhan juta. Kesemuanya dari pelanggan-pelanggan saya. Ini artinya, saya menarik modal dari pelanggan saya.
Masih tidak percaya ? Namun itulah kenyataannya. Saya telah membuktikan. Berwirausaha, tidak harus dengan modal uang. Kalau saya bisa Anda pun pasti bisa. Masih juga ragu ? Silahkan mencoba !
0 komentar:
Posting Komentar