LOKASI STRATEGIS TIDAK MENJAMIN REJEKI

Setiap kali saya mengisi pelatihan motivasi wirausaha. Saya selalu mengajukan pertanyaan. Kenapa anda tidak segera membuka usaha ? Selalu ada saja alasannya. Salah satunya adalah karena tidak  memiliki lokasi yang strategis. Orang tipe begini berpandangan lokasi usaha menentukan segala-galanya. Dia fikir bila usahanya di tengah kota. Atau di pinggir jalan raya, maka jualannya akan laris manis. Benarkah demikian ?

Wirausahawan budiman. Pendapat itu ternyata hanya sekedar mitos. Saya bisa membuktikan. Pernah dengar nama SOTO SAWAH. Mengapa disebut soto sawah ? Anda tentu pernah menikmati bukan ? Ya, disebut soto sawah karena tempat jualan di tengah sawah. Jauh dari hiruk pikuk keramaian kota. Lho, kenapa bisa laku ? Bahkan pembelinya sebagian besar justru orang kota golongan menengah atas. Lihatlah setiap hari mobil-mobil mewah berjajar di depan soto sawah. Padahal tempatnya sangat sederhana.

Pernah dengar. ES DELIK ? Mengapa dinamakan es delik ? Karena tempatnya tersembunyi di tengah kampung. Untuk menikmati es teler ini kita harus masuk ke gang sempit. Ada lagi ES MASUK, karena tempatnya masuk kampung tidak di pinggir jalan besar. Kenapa sangat terkenal dan laku ?  Satu lagi contoh. Bu Muryati Soedibyo membangun kerajaan bisnis Mustika Ratu berawal dari garasi rumahnya.

Di era globalisasi saat ini, orang yang tidak punya lokasi usaha pun, bisa bekerja dari bilik kamar yang sempit. Rejekinya melimpah. Dalam hati anda mungkin, bertanya " Ah mana mungkin ? ". Kenapa tidak ? Bukankah pemain bisnis on line, modalnya cukup computer dan modem. Ternyata bisa mengeruk uang dalam jumlah besar. Sambil leyeh-leyeh tiduran, usahanya berjalan 24 jam. Nonstop !

Wirausahawan budiman. Yakinlah lokasi usaha tidak sepenuhnya menentukan rejeki. Sebagai orang yang beriman kita harus yakin, bahwa rejeki itu yang menentukan Allah SWT. Bukan lokasinya. Bukan karena fengshuinya.

Sepanjang anda kreatif dan produk anda unik serta betul-betul bermanfaat. Dimanapun anda jual pasti laku.  Justru orang yang selalu mengejar lokasi strategis, karena biaya operasionalnya sangat tingi. Maunya untung malah buntung. Bukankah demikian ? Masih menunggu apa lagi ? Mari berwirausaha !