Home » » KARYAWAN KELAS " RT " GANTI AJA

KARYAWAN KELAS " RT " GANTI AJA

Bila usaha mulai berkembang dan anda mulai memperkerjakan karyawan. Berhati-hatilah. Jangan asal comot. Pilih  karyawan terbaik. Jangan segan-segan melakukan rekruetmen terbuka. Bila perlu pasang iklan di media. Lalu seleksi dengan seksama. Utamakan yang memiliki kepribadian dan penampilan yang bagus. Sebab karyawan ujung tombak dan penentu utama keberhasilan usaha.

Untuk urusan yang satu ini jangan mau diajak KKN. Boleh KKN sepanjang kreteria tadi terpenuhi. Bila tidak lebih baik ditolak. Walaupun dia masih kerabat anda sendiri. Atau anak dari teman anda sendiri. Kita harus berani mengatakan tidak. Mengapa demikian ?

Pada saat saya menyampaikan pelatihan Citra Profesional, saya menyatakan " Jangan menerima karyawan kelas RT " Belum selesai saya menjelaskan langsung anda yang menyahut " Pak, apakah kita tidak dianggap deskriminasi ? Bagaimana bila nanti di demo ?  Bukankah kita harus bisa memberdayakan masyarakat sekitar ? "
Ada juga yang memprotes " Pak jangan remehkan orang kampung lho. Tidak sedikit anak-anak di RT saya yang tidak kalah dengan anak-anak kota ! "

Pancingan saya ternyata berhasil. Pernyataan ini sengaja saya lempar agar peserta mau berpikir dan selalu antusias mengikuti materi yang saya bawakan.

Wirausahawan budiman. Istilah RT ini pertama kali saya dengar dari pembicara dan motivator terkenal James Gwee. Motivator asal Singapura ini menyatakan ada tiga katagori karyawan. Bila digambarkan seperti sebuah curva. Dipinggir kiri dan kanan kecil, namun di tengah mengelembung. Apa saja ?  Yang dipinggir kiri dan kanan adalah RT dan STR, sedangkan yang di tengah RT-RT.

RT-RT singkatan dari rata-rata. Bukankah sebagian besar karyawan kita masuk katagori ini. Pretasi mereka biasa-biasa saja. Sedangkan yang STR alias star yaitu yang memiliki prestasi bagus, jumlahnya relatif lebih kecil. Demikian juga yang RT yaitu yang rusak total, yaitu mereka yang berkinerja rendah dan berperilaku buruk jumlahnya juga relatif lebih kecil.

Tapi waspadai yang kelas RT, jumlah kecil namun gampang mempengaruhi kelas RT-RT untuk menjadi kelas RT. Tapi lihat yang kelas STR tidak mudah untuk mempengaruhi yang RT-RT agar masuk menjadi kelas STR. Kesimpulannya adalah bina yang kelas RT, namun bila tidak bisa, sebaiknya dikeluarkan saja.

Secara ekstrim James Gwee mengatakan, " Bina atau binasakan ! "
Selanjutnya terserah Anda ! Oke,

1 komentar:

  1. Mantap pak, saya baru tahu istilah-istilah ini, dan ini cukup tepat karena memang karyawan adalah jembatan kita.

    BalasHapus

Pelatihan Presentasi Bisnis

Pelatihan Presentasi Bisnis
Team Accounting PT Gita Snack

Pelatihan Service Excellence

Pelatihan  Service Excellence
Team Force SPG PT Konimex

Pelatihan Kiat Lejitkan Penjualan

Pelatihan Kiat Lejitkan Penjualan
Pengusaha Mikro Jarpuk Sukoharjo

Seminar Motivasi Berprestasi

Seminar Motivasi Berprestasi
Tenaga Medis RS Brayat Minulyo

Seminar Bermitra Denga Media

Seminar Bermitra Denga Media
Ketu Iwapi, Hj. Maria Ardi serahkan taliasih

Layanan Amalia Consulting

Layanan Amalia Consulting
dongkrak omzet dan kinerja SDM anda