Ini pengalaman yang paling berkesan. Senin, 27 Agustus 2012, saya mengasuh talk show di Radio Swara Slenk. Narasumber sangat spesial. Mantan cleaning service yang sukses berwirausaha. Pak Santoso, namanya. Saat ini memiliki 15 outlet depot pengisian air mineral dengan merk AUA (Air Umbul Alami). Tersebar wilayah kota Solo. Usaha ini sudah ditekuni selama 12 tahun. Tentunya anda penasaran apa kunci suksesnya ? Berapa modal yang dibutuhkan ?
Wirausahawan budiman. Pak Santoso, menandaskan bahwa dirinya mengawali usaha benar-benar dari nol. Modal dengkul. Modal pertama dan utama hanyalah keberanian bermimpi. Benar anda tidak salah dengar. Modalnya adalah impian. Ingin hidup lebih baik dan berguna bagi sesama.
Impian ini dilatar belakangi masa lalunya. Latar belakang kehidupan sangat memprihatinkan. Lahir dari keluarga yang miskin. Orang tuanya, tergolong tidak punya. Sampai-sampai harus jadi " kontraktor ". Maksudnya tempat tinggalnya selalu berpindah-pindah. Ngontrak sana, ngontrak sini. Terhitung tidak kurang tujuh kali pindah kontrakkan rumah.
Lulus SMA, Santoso remaja melamar pekerjaan sebagai PNS. " Alhamdulillah saya tidak diterima ", saat mengawali kisah hidupnya. Lho, kok malah alhamdulillah ? Ya, karena kalau jadi PNS tentunya tidak akan sukses seperti saat ini. Tidak lolos PNS, tidak membuatnya patah semangat. Apa pun pekerjaan dilakukan. Asalkan halal. Itu prinsip hidup yang dia pegang. Pekerjaan cleaning service dia jalani sekitar dua tahun. Namun semangat tetap menggebu. " Saya harus merubah nasib saya sendiri ". Impian itu terus ditanamkan dibenaknya dengan sangat kuat.
Hasil kerjanya walaupun kecil, tidak digunakan berfoya-foya. Sebagian ditabung untuk mewujudkan impian. Suatu hari saat di Bekasi dia melihat usaha depot air mineral yang sangat prospektif. " Kalau di sana bisa, maka di Solo pun pasti bisa ". Ide itu segera dilaksanakan. Awal mulanya dia ingin jadi distributor. Namun diurungkan. Kenapa tidak buka usaha sendiri ? pikirnya.
Usahanya diawali dari rumah sendiri dengan jemput bola. Menawarkan ke tetangga sekitar rumah. Tidak semudah yang dibayangkan. Kebanyak orang, masih ragu terhadap mutu produk air mineral isi ulang. Santoso, menyadari hal ini. Apa yang dikerjakan ? Mendengarkan apa yang menjadi keraguan pelanggan. Lalu merancang pola komunikasi. Langkah yang diambil praktis, efektif dan efisien. Membuat brosur dan menyebarkan ke calon pelanggan. Membagikan voucher. Mempersilahkan calon pelanggan mencoba dulu. Pokoknya harus mampu menyakinkan pelanggan bahwa kita berbeda. " Pemasaran itu hakekatnya perang persepsi ", ungkapnya.
Langkah kongkritnya adalah berani berbeda dan harus punya kelebihan. Di depan outletnya terpampang spanduk " 99 persen pelanggan kami, asalnya dari coba-coba ". Isi ulang sepuluh kali, gratis satu kali. Setiap pelanggan isi ulang diberi nota yang dirancang unik. Diberi tulisan motivasi atau komentar yang saat ini sedang trend. Sangat menarik untuk dibaca.
Tidak hanya nota. Kartu nama pun unik. Di depan tertulis nama usaha dan alamat lengkap. Dibelakang dicantumkan kata-kata motivasi. Ini diantaranya " Kesuksesan bukan milik orang-orang tertentu. Kesuksesan adalah milik anda. Milik saya dan milik siapa saja yang benar-benar menyadari, menginginkan dan memperjuangkan sepenuh hati. Saya bisa anda juga bisa. Salam dahsyat. Wis wareg rekoso. "
Obsesi pak Santoso adalah ingin menancapkan AUA dibenak warga Solo. Ingat air mineral kemasan ingat AQUA, ingat air mineral isi ulang ingat AUA. Makanya, saat ini terus memperbanyak outlet, namun difocuskan di kota Solo. Luar biasa bukan ? Bagaimana dengan anda ? Anda pun pasti bisa.
Wirausahawan budiman. Pak Santoso, menandaskan bahwa dirinya mengawali usaha benar-benar dari nol. Modal dengkul. Modal pertama dan utama hanyalah keberanian bermimpi. Benar anda tidak salah dengar. Modalnya adalah impian. Ingin hidup lebih baik dan berguna bagi sesama.
Impian ini dilatar belakangi masa lalunya. Latar belakang kehidupan sangat memprihatinkan. Lahir dari keluarga yang miskin. Orang tuanya, tergolong tidak punya. Sampai-sampai harus jadi " kontraktor ". Maksudnya tempat tinggalnya selalu berpindah-pindah. Ngontrak sana, ngontrak sini. Terhitung tidak kurang tujuh kali pindah kontrakkan rumah.
Lulus SMA, Santoso remaja melamar pekerjaan sebagai PNS. " Alhamdulillah saya tidak diterima ", saat mengawali kisah hidupnya. Lho, kok malah alhamdulillah ? Ya, karena kalau jadi PNS tentunya tidak akan sukses seperti saat ini. Tidak lolos PNS, tidak membuatnya patah semangat. Apa pun pekerjaan dilakukan. Asalkan halal. Itu prinsip hidup yang dia pegang. Pekerjaan cleaning service dia jalani sekitar dua tahun. Namun semangat tetap menggebu. " Saya harus merubah nasib saya sendiri ". Impian itu terus ditanamkan dibenaknya dengan sangat kuat.
Hasil kerjanya walaupun kecil, tidak digunakan berfoya-foya. Sebagian ditabung untuk mewujudkan impian. Suatu hari saat di Bekasi dia melihat usaha depot air mineral yang sangat prospektif. " Kalau di sana bisa, maka di Solo pun pasti bisa ". Ide itu segera dilaksanakan. Awal mulanya dia ingin jadi distributor. Namun diurungkan. Kenapa tidak buka usaha sendiri ? pikirnya.
Usahanya diawali dari rumah sendiri dengan jemput bola. Menawarkan ke tetangga sekitar rumah. Tidak semudah yang dibayangkan. Kebanyak orang, masih ragu terhadap mutu produk air mineral isi ulang. Santoso, menyadari hal ini. Apa yang dikerjakan ? Mendengarkan apa yang menjadi keraguan pelanggan. Lalu merancang pola komunikasi. Langkah yang diambil praktis, efektif dan efisien. Membuat brosur dan menyebarkan ke calon pelanggan. Membagikan voucher. Mempersilahkan calon pelanggan mencoba dulu. Pokoknya harus mampu menyakinkan pelanggan bahwa kita berbeda. " Pemasaran itu hakekatnya perang persepsi ", ungkapnya.
Langkah kongkritnya adalah berani berbeda dan harus punya kelebihan. Di depan outletnya terpampang spanduk " 99 persen pelanggan kami, asalnya dari coba-coba ". Isi ulang sepuluh kali, gratis satu kali. Setiap pelanggan isi ulang diberi nota yang dirancang unik. Diberi tulisan motivasi atau komentar yang saat ini sedang trend. Sangat menarik untuk dibaca.
Tidak hanya nota. Kartu nama pun unik. Di depan tertulis nama usaha dan alamat lengkap. Dibelakang dicantumkan kata-kata motivasi. Ini diantaranya " Kesuksesan bukan milik orang-orang tertentu. Kesuksesan adalah milik anda. Milik saya dan milik siapa saja yang benar-benar menyadari, menginginkan dan memperjuangkan sepenuh hati. Saya bisa anda juga bisa. Salam dahsyat. Wis wareg rekoso. "
Obsesi pak Santoso adalah ingin menancapkan AUA dibenak warga Solo. Ingat air mineral kemasan ingat AQUA, ingat air mineral isi ulang ingat AUA. Makanya, saat ini terus memperbanyak outlet, namun difocuskan di kota Solo. Luar biasa bukan ? Bagaimana dengan anda ? Anda pun pasti bisa.
Motifasi sekali pa santoso..sukses selalu
BalasHapusLas Vegas' new COVID-19 vaccine restrictions, plus all you need to
BalasHapusOne of the city's casinos 군산 출장안마 will soon be 부천 출장마사지 shut 아산 출장안마 down to prevent COVID-19 양산 출장안마 from spreading to other parts of the 당진 출장마사지 US.