KAMI MEMANG BEDA, BEDANYA DIMANA ?

Menciptakan perbedaan sangat penting. Dengan berbeda, maka produk kita, nama perusahaan kita akan menancap dibenak konsumen. Namun sering kali kita baru sekedar menyatakan dalam slogan atau jargon-jargon semata. Tapi tidak bisa menjelaskan kepada masyarakat. Bedanya dimana ?

Wirausahawan budiman. Anda pernah ke toko Amigo. Toko busana, sepatu dan produk fashion. Memiliki cara unik dalam menciptakan perbedaan. Pak Edy, bos Amigo menciptakan positioning statement atau slogan yang sangat cerdas.

" JELAS BEDA, BEDA JELAS ". Beliau ingin menciptakan perbedaan yang tidak sekedar berbeda. Lalu dimana bedanya ?

Bila ingin tahu. Sekali waktu luangkan waktu Anda. Masuklah ke toko Amigo. Toko Amigo tersebar di Solo Raya dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Bedanya apa Amigo dengan toko lainnya ? Oh, bedanya sangat jelas ! Begitu anda masuk. Anda akan melihat kostum pramuniaganya nyeleneh. Menggunakan kostum yang tidak biasa. Pakaian tradisional, kejawen atau pakaian tradisi dari daerah lain. Arsitekur bangunan juga beda. Menggunakan arsitektur yang unik.

Layanananya juga sangat khas. Diberbagai sudut toko. Anda akan melihat tulisan yang menggelitik. Hal-hal yang nampaknya sepele dikomunikasikan kepada konsumen dalam bentuk tulisan yang unik. Coba simak tulisan ini. Kawulo brayat ageng Amigo Group nyadhong dawuh bilih penjenengan ngeresakaken bantuan darah. Atau yang ini. Menawi celananipun kepanjangen saged dipun potong wonten mriki gratis.

Luar biasa bukan ? Hal kecil membuat perbedaan besar. Tidak hanya itu. Konsep jelas beda, beda jelas diwujudkan dalam bentuk promosi yang nyeleneh. Setiap melakukan promo berani tampil beda. Menggunakan atribut pakaian wayang, kethoprak dan sejenisnya.

Sales promotion menggunakan pendekatan bahasa dengan kalimat-kalimat yang ngrangkul. Mudah diingat. Coba anda dengarkan kalimat berikut ini. Bakdoku bakdomu, bakdo mobil. Saat lebaran melakukan undian hadiah dengan hadiah mobil. Bakdoku bakdomu, bakdo griyo. Hadiah undian lebaran berupa griyo atau rumah.

Itulah salah satu kunci keberhasilan Amigo. Menciptakan slogan yang konsisten. Menciptakan perbedaan yang terkonsep. Tidak sekedar abang-abang lambe atau lip service saja. Tidak mengherankan Amigo berkembang menakjubkan. Bayangkan saat berdiri tahun 1976, toko Amigo luasnya hanya 35 m2 dengan dua orang karyawan. Sekarang cabang dimana-mana dengan ratusan karyawan.

Bagaimana dengan Anda. Siapkah menciptakan perbedaan ?