Wirausahawan budiman. Kali ini saya ingin berbagi pengalaman dengan anda semua. Saat-saat kita dihinggapi rasa jenuh Galau. Rasa Bosan. Rasa malas untuk berkarya. Bukankah anda juga sering mengalami. Tidak dapat dipungkiri. Kejadian ini sering kita alami. Lalu bagaimana mengatasi ?
Terapi yang saya lakukan dengan cara menuangkan dalam buku harian. Saya berusaha berdialog dengan diri saya sendiri. Saya berusaha memotivasi diri sendiri. Berikut ini salah satu kejadian yang pernah saya alami. Semoga anda juga bisa mengambil manfaatnya dan hikmahnya.
Hampir setiap minggu aku belanja buku. Di rumah buku sudah menggunung. Aku berkomitmen menulis
buku. Namun obsesi tersebut hingga kini belum terwujud. Kendala utama yang aku
hadapi adalah malas. Tetapi kemalasan ku bukan tanpa sebab.
Aku
merasakan sering merasa capek. Kesehatan ku betul-betul menurun. Kepala terasa
berat, sering pusing, cekot-cekot. Mata tidak mau diajak kompromi. Ngantuk.
Mata maunya terpejam. Punggung terasa nyeri. Aku tidak kuat berlama-lama duduk.
Maunya tidur saja. Kalau begini terus
kapan keinginan membuat buku terwujud ?
Ayo bangkit
! Segera wujudkan obesimu ! Segera tulis dan bertindak. Jangan hanya keinginan
saja ! Buktikan bahwa kamu mampu ! Itu
kata hati ku. Sering menggedor-gedor disaat aku dilanda kemalasan. Lihat dirimu ! Bukankah kamu punya kemampuan
menulis yang baik ? Dulu kamu sangat produktif
membuat artikel. Kamu kirimkan keberbagai media. Bukankah jarang yang
ditolak ? Boleh dikatakan 90 persen tulisan yang kamu kirimkan lolos dari seleksi
redaksi.
Bukankah itu suatu bukti bahwa
kamu luar biasa ? Bukankah teman-teman selalu mengapresi dan memuji setiap
tulisan muncul di media ? Akhir-akhir
ini saja kamu malas ! Dan kamu ingin terus mencari pembenar, iya kan ? Yang
sibuk ini, yang sibuk itu, yang capek, yang tidak ada waktulah. Segudang
alasan. Sadarlah
usia mu terus bertambah. Waktu hidup mu mungkin tinggal beberapa saat. Ayo isi
dengan karya nyata !
Modal mu telah
mencukupi. Coba saja hitung berapa puluh
juta uang yang telah kamu habiskan untuk membeli buku, Koran, majalah ?
Untuk apa itu semuanya ? Sekedar untuk bangga-banggaan ya ? Terus mana semboyan
mu yang sering kamu dengung-dengungkan itu. Bukankah kamu dalam setiap
kesempatan, selalu mengatakan kita harus bertindak efisien dan efektif ? Jangan
asal pandai ngomong saja kamu !
Bagaimanakah dengan anda bila menghadapi situasi demotivasi ? Tentunya setiap diri berbeda dalam mensikapi. Tidak ada jeleknya bila kita saling berbagi.
0 komentar:
Posting Komentar