Home » » ANTI MARKETING

ANTI MARKETING


Marketing is dead. Ilmu pemasaran telah mati. Pernyataan ini dilontarkan Kafi Kurnia. Tokoh kontroversial ini mengungkapkan. Ilmu marketing konvesional yang bertumpu pada marketing mix. Yang mencakup  4 P (product, price, place dan promotions) telah mati. Efektivitas 4 P dalam memasarkan dan mendongkrak volume penjualan diragukan. Menjual produk di era digital, tidak bisa berjalan linier dan runtut seperti yang diajarkan dan dijalankan secara rigid dalam konsep marketing mix.

Kafi menawarkan solusi anti marketing. Konsep ini sangat aneh dan nyleneh. Resep menjual produk cukup bertumpu pada 1 P. Apa itu satu P ? Penasaran. Ya, memang betul. Penasaran. Pantas bila Anda kaget. Ide ini oleh sementara orang memang dianggap sebagai ide gila. Tetapi telah terbukti keampuhannya.

Mari kita lihat di lapangan konsep ini telah banyak diterapkan. Pernah dengar istilah Soto Gebrak ? Anda akan menikmati soto dengan ciri khas yang unik. Tidak anda temukan ditempat lain. Sebelum  hidangan disajikan. Penjual menggebrak meja lebih dahulu. Brak... brak.. brak. Baru soto disajikan. Pernah dengar DOKTER SEPATU ?  Nama yang unik bukan ?  Ini hanyalah tukang sol sepatu. Anda jangan terkecoh.

Apabila anda ke Salatiga, jangan lupa mampir membeli oleh-oleh yang sangat tekenal. Gethuk Kethek. Apa itu gethuk kethek ? Persis seperti gethuk-gethuk lainnya, namun di depan rumah penjual gethuk ini ada kethek (kera) nya. Larisnya minta ampun. Kalau ingin beli harus telpon lebih dahulu. Bila langsung ke sana untuk membeli. Jangan kaget anda akan disemprot penjualnya. Anda akan dimarahi. Lucu ya ? Mau beli, malah dimarahi. Anehnya pembeli tidak marah. Justru semakin semangat.

Inti dari konsep anti marketing. Buat konsumen anda penasaran lebih dulu. Setelah rasa penasaran terjawab, buat mereka menyukai. Setelah itu gaet agar cocok dengan produk Anda. Setelah cocok mereka pasti beli.  Agar tahapan tersebut berhasil, kunci utama anti marketing mendasarkan pada tiga pilar. Apa saja ? kreatif, improvisasi dan inovasi. 

Wirausahawan budiman. Konsep anti marketing  sangat cocok digunakan oleh wirausahawan yang baru merintis usaha. Kenapa demikian ? Bukankah saat mengawali usaha, kendala utama kita  ada pada masalah modal. Modal terbatas. Kalau kita menerapkan konsep marketing konvensional butuh biaya yang besar. Jelas kita tidak mampu membiaya promosi dan mengiklankan produk melalui media konvensional.

Dengan menerapkan konsep anti marketing. Persoalan pendanaan akan teratasi. Yang kita butuhkan adalah kreatifitas dan improvisasi. Saya yakin anda orang-orang yang sangat kreatif ! Bukankah demikian ? Yuk, kita coba.

1 komentar:

  1. Hehehe....ternyata konsep anti marketing adalah hal-hal yg unik,bikin tersenyum.Kalau untuk broker property cocoknya seperti apa,Pak?Matur nuwun.

    BalasHapus

Pelatihan Presentasi Bisnis

Pelatihan Presentasi Bisnis
Team Accounting PT Gita Snack

Pelatihan Service Excellence

Pelatihan  Service Excellence
Team Force SPG PT Konimex

Pelatihan Kiat Lejitkan Penjualan

Pelatihan Kiat Lejitkan Penjualan
Pengusaha Mikro Jarpuk Sukoharjo

Seminar Motivasi Berprestasi

Seminar Motivasi Berprestasi
Tenaga Medis RS Brayat Minulyo

Seminar Bermitra Denga Media

Seminar Bermitra Denga Media
Ketu Iwapi, Hj. Maria Ardi serahkan taliasih

Layanan Amalia Consulting

Layanan Amalia Consulting
dongkrak omzet dan kinerja SDM anda