
" Pak Harno saya ini harus bagaimana, terus terang saya bingung, harga sembago, khususnya beras kok terus melambung, hari ini barang laku terjual, tapi mau kulakan lagi eee... malah rugi, sebab harganya udah naik, padahal modal saya hanya pas-pasan, mohon solusinya pak.... ".
Inilah problem wirausahawan di lapangan. Modal pas-pasan. Namun seringk dihadapkan problem kenaikan harga yang terus melambung.
Baru saja pemerintah merencanakan kenaikan gaji PNS sepuluh persen saja, sepertinya semua berlomba naikkan harga. Tarif Dasar Listrik, naik 10 persen, BBM naik, susul menyusul dan sulit dikendalikan.
" Bu, ada dua resep untuk mengatasi hal itu, Pertama, jangan kulakan barang banyak-banyak dulu. Kedua pantau harga setiap saat ... " belum selesai kata-kata saya, sudah dipotong " Mana mungkin pak Harno kalau setiap hari saya harus ke pasar...... bisa kacau nanti pekerjaan yang lain..."
" Ya... ibu tidak harus ke pasar setiap hari. Sekarang kan jamannya sudah canggih. Ibu bisa kan mengikuti pergerakan harga dengan HP atau dengarkan radio, melihat TV. Minta dong kepada langganan ibu, di mana ibu kulakan untuk sms bila ada kenaikkan harga. Atau ibu sendiri yang kirim sms tanya harga ada kenaikkan atau tidak, bagaimana ? Bisa khan ?"
" Oh, begitu ya pak, matur nuwun, akan saya coba resep dari pak Harno ", jawabnya.
" Sama-sama ibu, tetap optimis ya bu, serta jangan mudah panik. Kalau ibu bingung, akan limbung dan bisa linglung, padahal harga terus melambung.... ". kata-kata yang saya ucapkan sekaligus menutup acara talk show hari itu. Perasaan saya lega.
0 komentar:
Posting Komentar