Pujangga Inggris mengatakan apa arti sebuah nama ? Bunga mawar tetap bunga mawar. Walau diberi nama apapun tetap indah dan semerbak wangi baunya. Penyataan itu memang benar. Namun dalam bisnis nama atau merek produk atau nama perusahaan punya arti penting. Dalam ilmu pemasaran selalu diajarkan untuk memberi merek produk atau perusahaan, dengan sebutan yang mudah diucapkan, enak didengar dan gampang diingat.
Wirausahawan budiman, merek memang penting. Maka apabila produk anda belum diberi merek. Segera saja anda beri. Bila tidak maka produk anda hanya akan jadi barang komoditas. Nilai jualnya rendah. Keuntungan pun kecil. Bayangkan bila Aqua tanpa diberi lebel merek. Apakah konsumen mau membeli dengan harga mahal ?
Wirausahawan budiman, merek memang penting. Maka apabila produk anda belum diberi merek. Segera saja anda beri. Bila tidak maka produk anda hanya akan jadi barang komoditas. Nilai jualnya rendah. Keuntungan pun kecil. Bayangkan bila Aqua tanpa diberi lebel merek. Apakah konsumen mau membeli dengan harga mahal ?
Namun perlu diingat. Merek bukan satu-satunya penentu utama kesuksesan dalam berbisnis. Ada faktor yang lebih penting yang harus diperhatikan yaitu faktor manusianya. Utamanya pada faktor perilaku dan sikap mentalnya.
Anda mungkin sudah pernah dengar cerita tentang bus malam " Sumber Kencono ". Bus malam ini punya kelebihan. Fasilitas AC. Tarif murah dan cepat. Tetapi bus yang satu ini mendapat predit sebagai " pencabut nyawa ". Lho kok bisa ? Sumber Kencono memang raja jalanan. Menguasai pangsa pasar terbesar alat transportasi jurusan Jateng dan Jatim. Sumber Kencono, makna harafiahnya sumber emas. Tentu juragan Sumber Kencono ingin menjadikan Sumber Kencono sebagai alat pencetak uang.
Namun karena bus ini sering mengalami musibah dan kecelakaan berkali-kali. Memakan banyak korban. Orang memelesetkan Sumber Kencono sebagai sumber bencana. Rupaya isu miring dari masyarakat ini dengar oleh juragan Sumber Kencono. Untuk mengilangkan image dan stempel negatif, maka sebagian armada bus namanya diganti. Menjadi Sumber Selamat dan Sumber Rahayu.
Walau nama telah ganti, namun toh demikian Sumber Kencono, Sumber Selamat dan Sumber Rahayu tetap selalu mengalami musibah dan kecelakaan.
Wirausahawan budiman. Mari kita ambil pelajaran dari kasus di atas. Bahwa Sumber Daya Insani (SDI) merupkan kunci utama dari kunci sukses dalam berbisnis. Sehebat apapun nama produk dan nama perusahaan anda, bila SDI tidak pernah dididik dengan kedisiplinan dan etika kerja yang baik. Tunggu tanggal mainnya, SDI tersebut akan jadi bumerang, membunuh usaha kita secara perlahan, namun pasti..
Anda mungkin berkilah. Lho, nyatanya sampai sekarang Sumber Kencono, tetap eksis pak ? Penumpang tetap mbludag. Anda benar. Namun tahukah anda apa faktor penyebabnya ? Karena saat ini Sumber Kencono armada busnya memonopoli pasar. Penumpang tidak ada pilihan lain. Coba bila banyak pilihan, pasti calon penumpang akan berpaling ? Bukankah demikian ?
0 komentar:
Posting Komentar