DAWET D’ KRATON TENAR BERKAT FACE BOOK


Siapa bilang ibu rumah tangga tidak bisa berwirausaha ? Dan siapa bilang berwirausaha harus dengan modal besar ? Tengok kisah sukses berikut ini. Nama lengkapnya Rania Rini Swariyanti, namun lebih suka disebut Bu Rania. Namanya saat ini sedang melambung dikenal sebagai owner Dawet D’Kraton. Karena kelezatannya dawet yang satu ini menjadi buah bibir masyarakat, rasanya khas, berbeda dengan dawet yang sudah ada.

Mantan guru ini memulai usaha bidang kuliner bermula dari iseng-iseng. Awalnya mengikuti pameran Pesona Taman Balaikambang yang berlangsung selama sepekan awal tahun 2012. Hanya bermodalkan Rp 200 ribu. Ibu empat orang anak ini membuka stand dawet. Tanpa diduga, dagangannya laris manis, tengah hari, sebelum acara berakhir, sudah ludes.

Komentar pembeli, dawetnya enak sekali. Mereka pun bertanya kalau beli di mana ?  “ Sejak itulah saya berpikir untuk menekuni bisnis ini, tidak sekedar hanya iseng-iseng. Bulan Mei 2012 saya putuskan membuka usaha di jalan Adi Sucipto 135, Solo, tepatnya disebelah barat Kantor DPRD Surakarta “ ungkapnya.

Namun ternyata memulai usaha tidak selalu mulus. Minggu pertama pengunjung sepi, “ Rata-rata perhari hanya sepuluh pembeli “, ungkapnya. Namun Bu Rania tidak patah arang. Berbagai cara dilakukan untuk mempromosikan dawetnya yang khas ini. Salah satunya melalui media social, yaitu facebook dan twitter. Di luar dugaan hasilnya luar biasa. Penghunjung mulai berdatangan ke tempatnya, terutama dari teman-temannya dan kenalan di facebook. Tidak hanya dari  kota Solo, justru tidak sedikit yang berasal dari  luar  Solo.

Apa motivasi menekuni kuliner ? “ Saya ingin melestarikan dawet Solo, yang dulu pernah berjaya dan terkenal sangat enak dan lezat “ ungkapnya. Menurutnya nama dawet  D ‘ Kraton memiliki makna yaitu D dari kata desa  Dibal. Tempat bakul dawet yang sangat terkenal  di masa lalu, tepatnya di sebelah barat Bandara Adi Sumarmo,  di Kecamatan Ngemplak, Boyolali. Konon dawet dari desa Dibal ini sangat digandrungi  kalangan  priyayi kraton Solo. Dawet dari desa Dibal ini pun akhirnya  identik dengan dawet Solo.

Kini D’Kraton memiliki 12 menu dawet. Mulai dari dawet klasik, dawet nangka, dawet durian sampai dawet bugar special, dengan kisaran harga Rp 4.000,00 sd Rp 10.000,00. Di samping dawet juga disediakan menu makan ringan dan berat yang kesemuanya khas Solo dari harga 5 ribu sampai 11 ribu rupiah.

Apa obsesi Bu Rania ? “ Saya bermimpi dawet D’Kraton bisa membuka outlet di seluruh Indonesia. Saat ini sedang disiapkan untuk mewaralabakan dawet D’ Kraton. Permintaan sudah banyak baik dari kota-kota di Jawa maupun luar Jawa “, ungkapnya menutup perbicancangan. Ayo siapa mau mencoba ?

NASIHAT PAK JOKOWI " PROMO JANGAN TANGGUNG-TANGGUNG"

Tahukah anda sebelum menjadi Walikota Solo dan calon Gubernur DKI, pak Jokowi adalah wirausahawan ulung ? Bidang usaha yang digeluti adalah eksportir mebeler ke penjuru dunia. Usaha ini betul-betul dirintis dari nol. Alias modal dengkul. Namun kesuksesan menjadi pengusaha tidak menjadikan sombong. Beliau tetap santun dan rendah hati. Setiap berkenalan dengan orang lain. Selalau mengatakan bahwa dirinya hanya seorang TUKANG KAYU. 

Pengalaman saya pertama berkenalan dengan beliau saat penyelenggaraan Expo Bisnis di Wonogiri. Salah satu agenda acaranya adalah seminar bisnis " Menggali Potensi Daerah ". Kegiatan itu, jauh hari sebelum beliau jadi walikota. Beliau sebagai praktisi, mewakili Asmindo. Sedangkan saya selaku akademisi, mewakili Universitas Slamet Riyadi (Unisri). Saat berkenalan, dengan gaya yang kalem, beliau memperkenalkan diri sebagai tukang kayu. Penampilannya sederhana, low profile, tinggi dan kurus, tidak banyak bicara. Waktu itu saya tidak nyangka sama sekali, kalau akhirnya beliau jadi walikota Solo.

Apa kunci sukses pak Jokowi dalam mengembangkan usaha ? Wirausahawan budiman. Dari pengamatan saya. Salah satu faktor keberhasilan beliau dalam mengembangkan bisnis dan menata kota Solo adalah selalu bertindak didasari konsep dan perencanaan matang, serta  fokus pada detail. Setiap ada kesempatan mengikuti pameran dagang di luar negeri. Tidak asal ikut. Kalau tidak siap tidak usah ikut. Itu akan sia-sia. Begitu pendiriannya.

Kalau niat ikut pameran ya harus disiapkan secara total. Segala sesuatunya dipersiapkan secara matang. Mulai jenis produk yang akan dibawa. Display produk. Penjaga stand. Pemilihan lokasi stand. Ambil beberapa stand sekaligus. Jangan hanya satu dua. Jangan tanggung-tanggung. Penampilan harus spektakuler. Konsep inilah yang akhirnya membuahkan hasil. Produk pak Jokowi dikenal luas di pasar internasional. Orderpun membanjir.

Konsep inilah yang juga diterapkan beliau saat memimpin kota Solo. Kalau akan membranding kota Solo. Jangan tanggung-tanggung. Persiapkan event yang besar sekalian. Libatkan seluruh elemen masyrakat. Munculah event-event besar di Solo, baik skala lokal sampai internasional. Anda pasti kenal dengan  Solo Batik Carnival, SIPA, dll.

Nasihat pak Jokowi, " Kalau bekerja jangan tanggung-tanggung. Promosi pun juga demikian. Kalau perlu kita anggarkan di APBD satu milyar sekalian. Jangan kecil-kecil. Nanti malah tidak efektif. "  begitu ungkapnya dalam setiap kesempatan. Dampaknya bisa kita lihat dan rasakan saat ini. Ekonomi kerakyatan di Solo betul-betul hidup. Bukankah demikian ? Bagaimana pendapat Anda ? Berani bertindak total dan radikal ?


JOE GIRARD " SI GILA " JUAL MOBIL DI KUBURAN

Bagaimana kiat menaikkan omzet penjualan produk agar berlipat ? Adakah cara praktis. Tanpa harus keluarkan biaya promosi yang besar ? Pertanyaan ini sering mengemuka dalam setiap pelatihan yang saya selenggarakan.

Wirausahawan budiman. Bila anda ingin meningkatkan ketrampilan menjual. Saya sarankan anda belajar dari Joe Girard. Tokoh kita yang satu ini sangat jago menaklukkan calon pembeli. Prestasinya sudah diakui di dunia. Buku pencatat rekor dunia " The Guinness Book of Records " menobatkan sebagai TOP SALESMAN N0.1. 

Apa prestasinya. Tidak tanggung-tanggung selama lebih dari 12 tahun berhasil menjual mobil secara retail dalam jumlah yang fantastis.  Tidak kurang setiap tahun, mampu menjual sekitar 1500 mobil. Sebulan sekitar 120 mobil. Kurang lebih 4 mobil perhari.

Apa kuncinya ? Setelah saya baca kisahnya. Saya menyimpulkan keberhasilan Joe Girard, karena melaksanakan 3 C (commitment, communication, caring). Kunci pertama adalah memiliki komitmen yang kuat saat menjual produk. Bukan sekedar komat-kamit. Hindari ketakutan penolakan. Menawarkan ditolak. Itu hal yang biasa. Itu resiko menjual. Agar komitment kita kuat. Tanamkan saat kita menjual produk, sebenarnya kita sedang membantu seseorang untuk menemukan solusi. Menemukan apa yang sedang dibutuhkan pelanggan. Bukan sekedar mengejar target dan mencari keuntungan semata.

Kiat kedua, miliki ketrampilan komunikasi efektif. Anda harus pandai-pandai membaca bahasa verbal (lesan dan tulisan) dan bahasa non berval (intonasi suara dan bahasa tubuh) calon pelanggan. Jadilah pendengar yang baik. Tahan kalau anda ingin bicara banyak. Anda harus lebih banyak mendengarkan. Agar betul-betul mengetahui dan paham apa yang sedang dipikirkan dan dibutuhkan pelanggan. Setelah itu, barulah anda ajukan solusi dari produk anda.

Kiat ke tiga, caring. Coba cermati, prinsipnya setiap orang ingin dipedulikan. Pedulikan calon pelanggan anda dengan sungguh-sungguh. Kita sering terbalik. Dihadapan calon pelanggan, justru  kita yang ingin dipedulikan pelanggan. Kita tonjolkan kehebatan diri kita. Jangan narsis dong.  Tinggalkan kebiasaaan ini. Percayalah. Setiap orang ingin dipedulikan. Tidak pandang bulu. Apakah dia dari strata sosial yang paling tinggi. Atau dari strata sosial yang paling bawah. Ungkapkan rasa ketertarikan anda dengan tulus. Dengan ikhlas. Tidak dibuat-buat. Pasti dia akan merasa tersanjung.

Dengan menerapkan tiga resep jitu ini, Joe Girard, mampu meledakkan penjualan. Bahkan konon, disaat sedang berkabung, karena istrinya meninggal dunia. Saat di pemakaman istrinya, Joe Girard masih mampu menjual mobil. Coba banyangkan. Gila bukan ? Bagaimana mau mencoba tiga resep tersebut ?

MANTAN CLEANING SERVICE MENGUBAH NASIB

Ini pengalaman yang paling berkesan. Senin, 27 Agustus 2012, saya mengasuh talk show di Radio Swara Slenk. Narasumber sangat spesial. Mantan cleaning service yang sukses berwirausaha. Pak Santoso, namanya. Saat ini memiliki 15 outlet depot pengisian air mineral dengan merk AUA (Air Umbul Alami). Tersebar wilayah kota Solo. Usaha ini sudah ditekuni selama 12 tahun. Tentunya anda penasaran apa kunci suksesnya ? Berapa modal yang dibutuhkan ?

Wirausahawan budiman. Pak Santoso, menandaskan bahwa dirinya mengawali usaha benar-benar dari nol. Modal dengkul. Modal pertama dan utama hanyalah keberanian bermimpi. Benar anda tidak salah dengar. Modalnya adalah impian. Ingin hidup lebih baik dan berguna bagi sesama.

Impian ini dilatar belakangi masa lalunya. Latar belakang kehidupan sangat memprihatinkan. Lahir dari keluarga yang miskin. Orang tuanya, tergolong tidak punya. Sampai-sampai harus jadi " kontraktor ". Maksudnya tempat tinggalnya selalu berpindah-pindah. Ngontrak sana, ngontrak sini. Terhitung tidak kurang tujuh kali pindah kontrakkan rumah.

Lulus SMA, Santoso remaja melamar pekerjaan sebagai PNS. " Alhamdulillah saya tidak diterima ", saat mengawali kisah hidupnya. Lho, kok malah alhamdulillah ? Ya, karena kalau jadi PNS tentunya tidak akan sukses seperti saat ini. Tidak lolos PNS, tidak membuatnya patah semangat. Apa pun pekerjaan dilakukan. Asalkan halal. Itu prinsip hidup yang dia pegang. Pekerjaan cleaning service dia jalani sekitar dua tahun. Namun semangat tetap menggebu. " Saya harus merubah nasib saya sendiri ". Impian itu terus ditanamkan dibenaknya dengan sangat kuat.

Hasil kerjanya walaupun kecil, tidak digunakan berfoya-foya. Sebagian ditabung untuk mewujudkan impian. Suatu hari saat di Bekasi dia melihat usaha depot air mineral yang sangat prospektif. " Kalau di sana bisa, maka di Solo pun pasti bisa ". Ide itu segera dilaksanakan. Awal mulanya dia ingin jadi distributor. Namun diurungkan. Kenapa tidak buka usaha sendiri ? pikirnya.

Usahanya diawali dari rumah sendiri dengan jemput bola. Menawarkan ke tetangga sekitar rumah. Tidak semudah yang dibayangkan. Kebanyak orang, masih ragu terhadap mutu produk air mineral isi ulang. Santoso, menyadari hal ini. Apa yang dikerjakan ? Mendengarkan apa yang menjadi keraguan pelanggan. Lalu merancang pola komunikasi. Langkah yang diambil praktis, efektif dan efisien. Membuat brosur dan menyebarkan ke calon pelanggan. Membagikan voucher. Mempersilahkan calon pelanggan mencoba dulu. Pokoknya harus mampu menyakinkan pelanggan bahwa kita berbeda. " Pemasaran itu hakekatnya perang persepsi ", ungkapnya.

Langkah kongkritnya adalah berani berbeda dan harus punya kelebihan. Di depan outletnya terpampang spanduk " 99 persen pelanggan kami, asalnya dari coba-coba ". Isi ulang sepuluh kali, gratis satu kali. Setiap pelanggan isi ulang diberi nota yang dirancang unik. Diberi tulisan motivasi atau komentar yang saat ini sedang trend. Sangat menarik untuk dibaca.

Tidak hanya nota. Kartu nama pun unik. Di depan tertulis nama usaha dan alamat lengkap. Dibelakang dicantumkan kata-kata motivasi. Ini diantaranya " Kesuksesan bukan milik orang-orang tertentu. Kesuksesan adalah milik anda. Milik saya dan milik siapa saja yang benar-benar menyadari, menginginkan dan memperjuangkan sepenuh hati. Saya bisa anda juga bisa. Salam dahsyat. Wis wareg rekoso. "

Obsesi pak Santoso adalah ingin menancapkan AUA dibenak warga Solo. Ingat air mineral kemasan ingat AQUA, ingat  air mineral isi ulang ingat AUA. Makanya, saat ini terus memperbanyak outlet, namun difocuskan di kota Solo. Luar biasa bukan ? Bagaimana dengan anda ? Anda pun pasti bisa. 


KISAH SI LUMPUH OTAK MEMASUKI WILAYAH NERAKA

Lama saya tidak melihat film layar lebar. Namun bila ditanya adakah film yang paling berkesan ? Jawab saya ada " Door to Door ". Pertama kali saya, hanya lihat potongan filmnya, tidak lebih dari lima menit. Saat mengikuti pelatihan motivasi Tung Dasem Waringin. Melihat sekilas saya penasaran luar biasa. Rasanya segera melihat filmnya secara utuh. Alhamdulillah beberapa waktu kemudian dapat pinjaman dari rental VCD. Apa yang luar biasa dari film ini ?

Kisahnya yang mengharu biru. Menyaksikan film ini kita jadi malu pada diri kita sendiri. Kok bisa ? Coba Anda bayangkan. Bila kita terkena lumpuh otak, yang dalam bahasa kedokteran " Cerebral Palsy ". Apa yang bisa kita perbuat ?

Bill Porter tokoh sentral dalam kisah ini. Syaraf otaknya terganggu. Akibatnya bila berjalan pincang. Tangan kanan tidak bisa digerakkan dan bergantung begitu saja. Tubuh bagian kiri tidak bisa bekerja selayaknya orang normal. Sangat sulit berjalan tegak. Bicara tidak begitu jelas. Seperti orang gagu dan idiot. Namun dengan kondisi yang demikian, prestasi Bill Porter luar biasa. Mampu menyabet  predikat bergengsi TOP SALESMAN dari perusahaan Watkins. Mengalahkan mereka yang  secara fisik normal.


Apa kunci rahasianya ? Hanya ada dua kata  " patient dan persistence ". Ya, Anda tidak salah dengar. Sabar dan gigih.Nilai-nilai ini ditanamkan oleh ibu Bill Porter. Beliau selalu memberikan dorongan kata-kata motivasi dan apresiasi terhadap apa yang dikerjakan putra semata wayangnya ini. Sehingga Bill berkembang menjadi orang yang selalu semangat dan optimis. Baginya kondisi fisik bukan kendala untuk berkarya. Berkali-kali dipecat dari pekerjaan pun tidak membuatnya patah arang.

Adegan yang paling berkesan bagi saya. Saat Bill Porter  ditolak melamar pekerjaan di agen alat pembersih rumah. Manajer perusahaan tidak mau menerima, karena kondisi fisiknya. Namun Bill Porter  tetap ngotot agar diberi kesempatan,  " Berikan kesempatan kepada saya. Berikan route  " wilayah neraka " tempat jualan yang paling sulit. Yang orang lain tidak mau menjamah. Saya akan laksanakan. Toh anda tidak rugi bukan ? " ungkapnya terbata-bata.

Berkat kengototannya, Bill akhirnya diberi kesempatan memasuki " wilayah neraka ". Ini istilah daerah yang selalu dihindari para salesman. Tempatnya jauh dan masyarakatnya terkenal sebagai orang sulit. Bill Porter diantar sang ibu. Sebelum sampai lokasi Bill Porter minta turun. Bill pun jalan kaki berkunjung dari rumah ke rumah. Menawarkan produk Watkins. Benar juga. Tidak ada satu pun yang mau membeli produk yang ditawarkan. Tengah hari dia istirahat menikmati bekal makan siang yang telah disiapkan ibunya. Bungkusan itu dibuka ternyata  berisi roti tawar. Saat akan dimakan kedua sisi roti itu terdapat tulisan " patiens & persistence ". SABAR dan GIGIH. Membaca tulisan itu, semangat  Bill Porter yang semula sempat loyo, terbakar kembali. Bill kembali door to door.  Sampai akhirnya berhasil mendapatkan satu pembeli.

Wirausahawan budiman. Ini kisah nyata. Bukan rekayasa. Tercatat tidak kurang selama 40 tahun menjalani profesi salesman, setiap hari Bill Porter berjalan  tidak kurang dari 10 mil. Berkat kegigihan dan kesabaran, akhirnya menyabet penghargaan tertinggi dan sangat prestisius " TOP SALESMAN ".  Bagaimana dengan Anda yang secara fisik lebih baik dari Bill Porter ? Masihkan selalu berdalih tidak punya modal untuk memulai bekerja ? Mari kita door to door. Menggedor hati nurani kita. Semangat !!!

KISAH NAIL ARMSTRONG BERTEMU TUHAN

Pagi hari jelang subuh, Minggu, 26/8/2012, saya terkejut saat membaca twitter, detikcom mengabarkan, mantan astronot AS, Neil Armstrong, manusia pertama yang menginjakkan kaki di bulan, meninggal dunia pada usia 82 tahun. Siapa yang tidak kenal dengan Nail Armsrong. Namanya melegenda. Dengan mengendarai pesawat Apollo 11, Armstrong menginjakkan kaki di bulan pada 20 Juli 1969. Armstrong mengatakan: " Itu sebuah jejak kecil seorang manusia, sebuah lompatan besar bagi seluruh umat manusia". Kata-kata itu bertahan sebagai salah satu kutipan yang paling terkenal sampai saat ini.

Saat menginjakkan kaki di bulan, Neil Armstrong masih berusia 38 tahun. Keberhasilan itu tidak membuat dirinya takabur. Amstrong tetap rendah hati. Mari kita simak ucapannya, "Saya kira kita semua ingin diakui bukan untuk salah satu bagian dari kembang api,  tetapi untuk buku besar dari pekerjaan kita sehari-hari," kata Armstrong dalam sebuah wawancara di CBS dalam program "60 Minutes" pada tahun 2005. Dia pernah ditanya bagaimana perasaannya mengetahui jejak kakinya kemungkinan akan tetap di permukaan bulan selama ribuan tahun. "Aku agak berharap bahwa seseorang berjalan di sana suatu hari dan membersihkan jejak tersebut," katanya.

Wirausahawan budiman. Apa yang bisa kita petik dari kisah Neil Armstrong di atas ? Bagi saya pribadi hikmahnya sangat mendalam. Jadilah yang pertama. Maka Anda akan diingat selamanya. Nama Anda akan menancap kuat dibenak orang. Siapa yang pertama kali menginjak kaki di bulan ? Sudah pasti Nail Amstrong, jawabannya. Namun bila ditanya, siapa yang menginjakkan kaki di bulan yang ke lima ? Apakah Anda bisa menjawab ?

Hal ini juga berlaku dalam menjalankan bisnis. Yang pertama biasanya akan menjadi katagori produk. Bukankah begitu ? Ambil contoh ingat kamera ingat Kodak. Ingin mesin penyedot air, pasti ingat Sanyo. Ingat sepeda motor pasti ingat Honda. Ingat air meniral pasti ingat Aqua. Bagaimana dengan Anda ? Bila anda punya ide atau gagasan, sebaiknya segera buat konsep dan realisasikan. Jangan banyak alasan untuk menunda. Nanti Anda akan kecewa.


Kembali ke Nail Armstrong, konon saat di bulan dia mendengar suara adzan berkumandang. Benarkah demikian ? Wallualam bisawab. Sampai hari ini berita itu tidak pernah diiyakan oleh Nail Armsrong secara langsung. Hal ini tidak penting. Namun yang pasti. saat ini dia telah bertemu kembali dengan TuhanNya. Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Sejarah umat manusia telah mencatat akan karyanya. Presiden Obama memberikan predikat " Pahlawan Besar Amerika ".  Bagaimana dengan kita ?







BERBOHONG YA ? KOK TAHU

Wirausahawan budiman. Kita menjalankan bisnis sering dihadapkan masalah. Ketidak jujuran alias kebohongan. Baik yang dilakukan karyawan maupun para pelanggan. Akibatnya kita menderita kerugian. Bahkan tidak jarang usaha bangkrut di tengah jalan gara-gara dibohongi atau ditipu mitra kerja. Lalu adakah cara mendeteksi tindak kecurangan ini secara mudah dan murah ? Karena kalau harus beli lie detector, alat deteksi kebohongan, biayanya sangat mahal. Pertanyaan semacam ini sering mengemuka saat saya mengisi pelatihan diberbagai tempat.

Saya tidak langsung menjawab pertanyaan tersebut. Peserta pelatihan saya minta  focus melihat saya. Dengan nada guyon saya katakan " Tatap mata saya. Saya akan menstransfer ilmu saya. Sekarang coba anda ingat ketika masih kecil. Siapa teman anda yang paling anda suka, yang paling anda benci. Ada ya ? Ingat ! Stop !!! Kemudian bayangkan lima tahun ke depan, yang belum punya mobil ingin mobil seperti apa. Yang belum punya rumah, rumah seperti  apa yang diidamkan. Stop !!! "

Setelah itu saya bertanya " Saat bapak ibu mengingat masa lalu, arah bola mata kemana ? Kiri atas atau kanan atas. Saat saya bertanya keinginan lima tahun ke depan, bola mata arah kemana ? " Mereka menjawab. Bola mata ke arah kiri atas saat mengingat masa lalu. Bola mata ke arah kanan atas saat membayangkan masa depan.

" Apa kesimpulannya ?  Orang berbohong atau tidak jujur,  cenderung bola mata ke arah kanan atas, oke ".  Mendengar jawaban  ini, nampaknya peserta tidak puas " Lho, kok bisa pak ? "  Tentu saja bisa. Ini sangat terkait dengan cara kerja otak manusia. Saat bola mata mengarah ke kiri atas, dia sedang memanggil memorinya. Sedangkan ke kanan atas sedang berimajinasi. Hal ini sejalan dengan fungsi otak kanan dan kiri.

Gerakan bola mata, kearah kanan dan kiri bukankah merupakan bahasa tubuh. Termasuk katagori komunikasi non verbal. Bahasa yang paling jujur. Sedangkan bahasa verbal yaitu tulisan dan lesan sering berbohong bukan ? Kalau tidak percaya baca surat Yasin. Disebutkan  " besok di akherat mulut dikunci, tangan dan kaki jadi saksi ". Kenapa mulut dikunci karena sering bohong. Tapi masa sih, tangan dan kaki bisa bicara ?

Mungkin itu yang sedang dipikirkan banyak orang. Menjawab keraguan itu,  peserta saya minta " Coba tangan bapak ibu diangkat dekatkan ke wajah. Coba cari di mana mulutnya ? Ada ndak ! Tidak ada bukan ? Kalau begitu Tuhan bohong ya ? " pertanyaan ini membuat merah padam wajah peserta.

" Bapak ibu, yang meninggal di gunung merapi, siapa ? " Serentak menjawab " Mbah Marijan ". Lalu saya kejar,  " Kok yakin mbah Marijan,. Bukan mbah Marjan ". Peserta pelatihan menjawab bergantian. Ya, dari sidik jari kan ketahuan pak. Ada lagi yang mengatakan dari ciri-ciri gigi, rambut dan jenis DNA. Jawaban itu saya timpali dengan pertanyaan balik "  Bukankah itu semua termasuk katagori bahasa non verbal ?

Mereka terhenyak. Subhanallah ternyata Tuhan tidak bohong. Inilah mukjizat Al Quran. Sudah dapat dibuktikan di dunia. Tidak usah menunggu di akherat. Mendengar jawaban saya ini peserta menjadi lega. Plong. Bisakah bahasa non verbal direkayasa ? Tentu saja bisa. Namun Tuhan maha adil. Saat kita merekayasa. Misalnya kita sengaja berbohong, bola mata kita kita arahkan ke kiri atas. Biar lawan bicara kita tidak curiga, bila kita berbohong. Ini memang bisa. Namun lihat pasti ada organ tubuh yang tidak terima. Tiba-tiba saja kita salting (salah tingkah). Seperti tangan garuk-garuk kepala. Atau seperti mbak Engie, pencet-pencet hidung. Saat ditanya apakah pernah memiliki BB.

Gampang bukan mendeteksi kebohongan ? Masih penasaran ? Tidak percaya ? Silahkan dibuktikan ! Anda masih bingung. Ah yang benar ? Anda berbohong ya.

Pelatihan Presentasi Bisnis

Pelatihan Presentasi Bisnis
Team Accounting PT Gita Snack

Pelatihan Service Excellence

Pelatihan  Service Excellence
Team Force SPG PT Konimex

Pelatihan Kiat Lejitkan Penjualan

Pelatihan Kiat Lejitkan Penjualan
Pengusaha Mikro Jarpuk Sukoharjo

Seminar Motivasi Berprestasi

Seminar Motivasi Berprestasi
Tenaga Medis RS Brayat Minulyo

Seminar Bermitra Denga Media

Seminar Bermitra Denga Media
Ketu Iwapi, Hj. Maria Ardi serahkan taliasih

Layanan Amalia Consulting

Layanan Amalia Consulting
dongkrak omzet dan kinerja SDM anda